Langsung ke konten utama

Postingan

Komunikasi : Kajian Dari Teori ke Teori

            Pemaknaan dan pendefinisian tentang komunikasi pastinya akan memunculkan banyak perspektif. Oleh karena itu, teori-teori akan terus bermunculan namun teori yang sempurna dan komplit dalam menjelaskan komunikasi tidak akan pernah ada. Hal ini karena teori-teori komunikasi ini akan terus berkembang seiring dengan berubahnya realitas yang ada dalam kehidupan manusia dan juga alam. Teori-teori komunikasi akan saling melengkapi satu sama lain, sehingga teori-teori tersebut akan benar-benar dapat mewujudkan tujuan utama komunikasi kita, yaitu menyampaikan pesan dengan cara yang efektif.             Ada banyak sekali teori-teori yang dihasilkan oleh para pakar tentang komunikasi. Perbedaan antara teori satu dengan teori yang lain adalah dalam hal perspektif. Ada teori komunikasi yang berasal dari perspektif filosofis, perspektif sosial-kultural atau bahkan dari perspektif matematis. Walaupun berasal dari berbagai perspektif yang berbeda namun kesemuanya memiliki suatu kesamaan
Postingan terbaru

Jihad Nasioanalistik : Manifestasi Nasionalisme Ala Pesantren

Sejarah jihad pesantren adalah sejarah nasionalisme dan egaliterianisme. Pesantren sebagai wadah pendidikan para santri pun muncul sebagai bentuk perlawanan terhadap pendidikan Belanda yang sangat diskrimatif. Lembaga ini telah memberikan pencerahan dalam kegelapan di tengah imprealisme Belanda dan Jepang dengan semangat perjuangan perebutan kemerdekaan dari para kolonialis. Dalam perjalanan sejarah bangsa ini, Belanda benar-benar telah memecah belah kesatuan perjuangan bangsa dalam perebutan kemerdekaan. Pembedaan kasta pendidikan dengan   pengadaan sekolah untuk orang priyayi, yaitu HIS ( Hollands-Inlanse School ), dan untuk rakyat jelata Volkschool atau sekolah rakyat, adalah salah satu contoh kecil usaha B elanda dalam memecah bangsa. Beranjak dari realitas yang menyakitkan inilah pesantren lahir, melawan segala ketidakadilan yang dilakukan oleh penjajah,   mengajarkan toleransi atas perbedaan, dan mengobarkan semangat perjuangan merebut dan membela kemerdekaan bangsa. Dengan

Kekeringan Melanda, Kenapa Kita Diam Saja ?

“Kita tidak hanya membutuhkan niatan baik saja. Niatan baik belum tentu memberikan dampak yang baik pula, bahkan terkadang niatan baik itu bisa saja menjadikan dosa di diri kita. Jadi, seharusnya yang kita berikan adalah tindak lanjut dari niatan baik itu, dan bukan niatan baik (saja)”            Akhir-akhir ini, saya melihat para petani kita sedang menderita karena kemarau yang tidak kunjung-kunjung berlalu. Kekeringan terjadi dimana-mana. Infrastruktur yang buruk untuk irigrasi sawah menjadikan kondisi semakin memburuk. Dengan kondisi seperti ini banyak petani kita yang kehilangan sumber penghidupan, karena sawah mereka sudah berhenti berproduksi. Lalu apakah kita akan diam saja ?             Di daerah Wonogiri dan juga Gunung Kidul, saya melihat banyak sekali sawah yang tidak teraliri air. Padahal kebanyakan di daerah sana kebanyakan adalah petani padi, yang tentu membutuhkan banyak pasokan air. Kekeringan yang melanda ini tentu tidak boleh terus-menerus terjadi. Perlu

This Is My Way : Berprestasi is the only choice

Seseorang tentu membutuhkan sebuah prestasi. Prestasi ini merupakan tingkatan ketiga dalam piramida kebutuhan Maslow. Aku tak mengerti kenapa sampai sekarang aku belum juga merasakan prestasi yang kuharapkan. Akan tetapi aku sadar bahwa sebenarnya yang kubutuhkan hanyalah motivasi lebih. Selama motivasi itu masih ada pada diriku, pasti aku bisa untuk mencapai segala yang aku inginkan.  Tahun demi tahun aku menjalani pendidikan dari mulai MI, MTs, MA, hingga sekarang kuliah. Prestasi yang kudapat cuman bisa dihitung oleh jari. Aku tak puas dengan itu. Seharusnya aku sebagai santri lebih berprestasi dari pada mereka yang bukan. Karena nilai-nilai agama ada dipundakku. Aku telah mendengan segala wejangan dari Rasulullah. Akan tetapi tetap saja aku belum mampu berprestasi. Mungkin satu yang aku butuhkan sekarang ini. Yaitu hasrat untuk menjadi juara. Tak hanya boleh puas dengan keadaan ku sekarang ini. Akhir-akhir ini aku merasa malu karena sudah beresikap layaknya anak kecil. Merengek, me

10 Tanaman Karnivora (carnivor plant)

Ketika kita melihat hewan memakan daging atau sesamanya maka hal itu sudahlah hal yang biasa tapi kalau tumbuhan yang makan daging ? tentu itu hal yang luar biasa. Untuk itu di artikel ini akan disajikan 10 jenis tumbuhan karnivora yang ada di bumi ini, CHECK IT OUT ! Portuguese sundew ( Drosophyllaceae lusitanicum ) Adalah tanaman asli Portugal, Spanyol dan Maroko, dan merupakan salah satu dari beberapa tanaman karnivora tumbuh di tempat kering, tanah alkalin. Tanaman ini mengeluarkan aroma yang khas untuk menarik mangsa. Mangsa tanaman ini adalah serangga. Ketika memangsa serangga tanaman ini mengeluarkan semacam lendir yang dikeluarkan dari kelenjar yang terdapat pada daun. Tanaman Cobra atau California pitcher plant ( Darlingtonia ) Ditemukan di utara California dan Oregon, tinggal di rawa dan di air yang mengalir. Daun berbentuk tabung yang tampak seperti kobra dengan daun bercabang. Tidak seperti tanaman karnivora yang lainnya, tanaman ini tidak menghasilkan enzim pencernaa

Seni Selalu Menarik Bagiku

Setiap manusia dan artistik tak akan pernah terpisahkan. Aku terkadang sampai tak bisa bicara apa-apa ketika dihadapkan dengan berbagai pemandangan yang begitu indah. Akan tetapi, ternyata itu bahkan bisa diperindah dengan berbagai teknik fotografi. Berikut beberapa contoh hasil karya fotografi yang kusuka. CHECK IT OUT !!

Pertanian : Emas Yang Ditinggalkan

Bagaikan pribahasa simalakama, petani Indonesia sekarang ini selalu saja dihadapkan dalam pilihan yang sulit. Antara tetap konsisten di dunia pertanian tapi juga harus tetap konsisten miskin atau pergi saja ke sektor lain dan membiarkan bangsa ini kelaparan karena tak ada lagi yang menanam bahan pangan untuk mereka. Sektor pertanian yang merupakan penyedot tenaga kerja terbanyak di Indonesia, terkadang dijadikan sebagai pilihan kedua setelah sektor Industri. Alasannya karena memang Industri lah yang bisa menyumbangkan lebih banyak devisa bagi negara. Pengembangan Industri ini memang sangat dibutuhkan dalam upaya pembangunan negara, akan tetapi apakah kemudian kita bisa begitu saja melupakan nasib petani-petani ?. Tentu tidak, pertanian sebenarnya juga merupakan sektor yang kuat nan maha dahsyat untuk menyokong perkonomian suatu negara. Lihat saja, ketika terjadi terpaan krisis moneter besar-besaran, berbagai sektor selain sektor pertanian, termasuk sektor Industri, semuanya kolaps akan